RPP KURIKULUM 2013 (PRATATA RAMBUT DASAR)
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan
Pendidikan : SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Paket
Keahlian : Tata Kecantikan
Mata
Pelajaran : Pengeritingan Dan
Pelurusan Rambut
Kelas/ Semester :
XI/ Ganjil
Materi
Pokok : Mendeskripsikan Pengetahuan
Dasar Pratata
Alokasi
Waktu : 8 JP X 40 Menit (2 X
Pertemuan)
__________________________________________________________________
A. Kompetensi Inti
1
|
:
|
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
2
|
:
|
Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
|
3
|
:
|
Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
procedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
|
4
|
:
|
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
|
B. Kompetensi
Dasar dan Indikator
1.1.
Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan kelengkapan anggota tubuh yang harus selalu di jaga dan dirawat,
melalui pengembangan berbagai keterampilan pengeritingan
dan pelurusan rambut.
1.2.
Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntutan dalam mengaplikasikan dasar pengeritingan dan pelurusan rambut.
2.1.
Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur
, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong) dalam melakukan pengeritingan dan pelurusan rambut
2.2.
Menghargai kerja sama,
toleransi, damai, santun, demokratis dalam menyelesaikan masalah perbedaan
konsep berfikir dalam mengaplikasikan pengeritingan dan pelurusan rambut
2.3.
Menunjukkan sikap
responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
melakukan tugas mengaplikasikan pengeritingan dan pelurusan rambut
3.1 Mendeskripsikan pengetahuan dasar pratata
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1.
Menjelaskan pengertian
pratata dasar
3.1.2.
Menjelaskan tujuan dan
prinsip pratata
4.1. Mempresentasikan
pengetahuan dasar pratata
Indikator Pencapaian Kompetensi
4.1.1.
Mempresentasikan pengertian pratata
dasar
4.1.2.
Mempresentasikan tujuan dan prinsip
pratata
C. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan pemberian fasilitas belajar di kelas, peserta didik
1. Melalui
kegiatan observasi siswa dapat mendeskripsikan pratata dasar
2. Melalui
kegiatan diskusi siswa dapat memahami
tujuan dan prinsip pratata
3. Melalui
presentasi siswa dapat mempresentasikan tujuan, prinsip dan metode pratata
4. Melalui
presentasi siswa dapat mempresentasikan teknik dan desain pratata
D. Materi
1. Tujuan,
prinsip dan metode pratata
2. Teknik dan
desain pratata
E. Pendekatan, Model, Metode
Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Dicovery
Learning
Metode : Ceramah,
Tanya jawab, diskusi
F. Alat, Bahan,
Media, Sumber Belajar
Alat :Komputer,
Lcd, dan alat pendukung lainnya
Media :Power
point,vidio, alat sebenarnya dan media pendukung lainnya.
Sumber Pembelajaran :Vstalin Gith, Belajar Salon
Rostamalis, Modul Tata Kecantikan Rambut jilid
3
G. Langkah-langkah kegiatan
pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan
|
Guru
|
AlokasiWaktu
|
Pendahuluan
|
Orientasi, motivasi dan apersepsi
a. Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan
dimulai.
b. Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik.
d. Guru menjelaskan manfaat penguasaan kompetensi dasar
ini sebagai modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam materi pelajaran keriting dan pelurusan rambut.
e. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan serta metodenya.
|
10 menit
|
Kegiatan Inti
|
1. Pemberian rangsangan (Stimulation) (Mengamati)
Guru:
·
Menayangkan slide/power point
tentang pengetahuan dasar pratata rambut
·
Membentuk kelompok diskusi
Peserta didik:
· Mengamati tayangan video /slide mengenai
dasar
pratata rambut
· Membenbentuk kelompok diskusi
Guru :
·
Guru meminta siswa untuk
mengajukan beberapa pertanyaan tentang pengetahuan dasar pratata
·
Peserta didik:
Berkelompok mendiskusikan hal-hal yang belum dimengerti
untuk menggali pertanyaan lebih dalam tentang materi pengetahuan
dasar pratata Menyiapkan pertanyaan
berkaitan dengan video/slide yang diamati
3. Pengumpulan data (Data Collection) (Mengumpulkan
Informasi)/Mencoba
Guru :
·
Membimbing peserta didik
dalam pengumpulan data melalui informasi yang relevean, membaca literatur
untuk pemecahan masalah tentang pengetahuan dasar pratata
Peserta didik :
·
Sesuai kelompok berdiskusi
dan membaca literatur untuk untuk memecahkan masalah tentang jenis dan wujud pengetahuan dasar pratata
4. Pembuktian (Verification) (Menalar)
Guru :
·
Meminta
peserta didik untuk membuat kesimpulan dan menyiapkan bahan untuk
dipresentasikan
Peserta
didik :
·
Selanjutnya mengolah dan
menyimpulkan data hasil diskusi kelompok
5. Menarik kesimpulan/generalisasi (Generalization).
(Mengkounikasikan)
Guru:
·
Memberikan pengarahan
kepada siswa untuk mempersiapkan hasil diskusi yang akan di presentasikan
Peserta
didik :
·
Menyiapkan bahan dan
memeriksa kembali bahan untuk di presentasikan
|
150 menit
|
Penutup
|
Rangkuman, refleksi, tes, dan tindak
lanjut
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan
mengadakan evaluasi.
2. Guru membantu peserta didik untuk mejelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalah pahaman
terhadap materi
3. Peserta didik menyimpulkan materi dibawah bimbingan
guru.
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes
tertulis dan mengerjakan tes terulis
5. Guru memberi tugas tindak lanjut untuk pertemuan
selanjutnya.
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
|
20 menit
|
Total waktu
|
180 menit
|
Pertemuan
2
Kegiatan
|
Guru
|
AlokasiWaktu
|
Pendahuluan
|
Orientasi, motivasi dan apersepsi
a. Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan
dimulai.
b. Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik.
d. Guru menjelaskan manfaat penguasaan kompetensi dasar
ini sebagai modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam materi pelajaran keriting dan pelurusan rambut.
e. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan serta metodenya.
|
10 menit
|
Kegiatan Inti
|
1. Pemberian rangsangan (Stimulation) (Mengamati)
Guru:
·
Membimbing dan mengamati
siswa saat melakukan presentasi kelompok
Peserta didik:
· Mengamati tayangan video /slide mengenai
dasar
pratata rambut.
2. Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement)
(Menanya)
Guru :
·
Guru meminta siswa untuk
mengajukan beberapa pertanyaan tentang hasil diskusi yang dipresentasikan
·
Peserta didik:
Berkelompok mendiskusikan hal-hal yang belum dimengerti
untuk menggali pertanyaan lebih dalam tentang hasil diskusi kelompok
·
Menyiapkan pertanyaan
berkaitan dengan video/slide yang diamati
3. Pengumpulan data (Data Collection) (Mengumpulkan Informasi)/Mencoba
Guru :
·
Membimbing peserta didik
dalam pengumpulan data melalui informasi yang relevean, membaca literatur untuk
menjawab pertanyaan tentang hasil diskusi perkelompok
Peserta didik :
·
Sesuai kelompok
berdiskusi dan membaca literatur untuk untuk menjawab pertanyaan dari kelompok lain
4. Pembuktian (Verification) (Menalar)
Guru :
Peserta
didik :
·
Selanjutnya mengolah dan
menyimpulkan data hasil pertanyaan kelompok
diskusi
5. Menarik kesimpulan/generalisasi (Generalization).
(Mengkounikasikan)
Guru:
·
Memberikan kritik dan saran terhadap
hasil presentasi peserta didik.
Peserta
didik :
·
Menarik kesimpulan tentang hasil presentasi dan hasil pertanyaan
peserta didik
|
150 menit
|
Penutup
|
Rangkuman, refleksi, tes, dan tindak
lanjut
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan
mengadakan evaluasi.
2. Guru membantu peserta didik untuk mejelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalah pahaman terhadap
materi
3. Peserta didik menyimpulkan materi dibawah bimbingan
guru.
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes
tertulis dan mengerjakan tes terulis
5. Guru memberi tugas tindak lanjut untuk pertemuan
selanjutnya.
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
|
20 menit
|
Total waktu
|
180 menit
|
I. Penilaian Hasil
Belajar
Teknik Dan Bentuk Penilaian Mata
Pelajaran
No
|
Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Penilaian
|
1
|
Sikap
|
Obsevasi
|
Daftar Skala Penilaian
|
2
|
Pengetahuan
|
|
|
|
KD 3.1
Pengetahuan Dasar Pratata
|
Tes Tertulis
|
Mensuplai Jawaban ( Jawaban Singkat)
|
2
|
Keterampilan
|
|
|
|
4.1.Mempresentasikan
pengetahuan dasar pratata
|
Observasi
Terhadap Diskusi,
|
Daftar Skala Penilaian
|
a. Penilaian Ranah Sikap
Penilaian sikap pada mata pelajaran
Keriting dan Pelurusan Rambut Dasar ini dilakukan oleh guru melalui observasi
1. Instrumen dan Rubrik Penilaian
No
|
Nama Siswa/ Kelompok
|
Disiplin
|
Jujur
|
Tanggung Jawab
|
Santun
|
|
Nilai Akhir
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
n
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor:
4 : Jika empat indikator terlihat
3 : Jika tiga indikator terlihat
2 : Jika dua indikator terlihat
1 : Jika satu indikator terlihat
3. Indikator Penilaian Sikap
Disiplin
a. Tertip
mengikuti instruksi
b. Mengerjakan
tugas tepat waktu
c. Tidak
melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak
membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan
sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak
menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak
menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan
sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a. Pelaksanaan
tugas piket secara teratur
b. Peran
serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan
usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan
tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
a. Berinteraksi
dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi
dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan
bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berpeerilaku
sopan
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan
modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap diatas
4. Kategori Nilai Sikap
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik :
apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup :
apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang :
apabila memperoleh nlai akhir 1
b. Penilaian Ranah Pengetahuan
1.
Kisi-Kisi Dan Soal Pengetahuan Mata Pelajaran Keritinga Dan Pelurusan Rambut
Kompetensi dasar
|
IPK
|
Indikator soal
|
Jenis Soal
|
Soal
|
KD 3.3
pengetahuan
dasar pratata, pengeritingan dan pelurusan rambut
|
3.3.1.
Memahami
tujuan, prinsip dan metode pratata
3.3.2.
Memahami
teknik dan desain pratata
|
1. Siswa
dapat Memahami tujuan, prinsip dan metode pratata
2. Siswa
dapat Memahami teknik dan desain pratata
|
Tes Tertulis
|
1.Sebutkanlah
prinsip pratata dasar!
2.
Sebutkanlah dan jelaskan teknik pratata!
3.
Sebutkanlah Tujuan pratata rambut!
|
Kunci Jawaban Soal
1. Prinsip dasar pratata adalah:
basah-tarik/gulung-kering.
Basah mematahkan ikatan
hidrogen, dimana rambut akan
melunak, sehingga lebih mudah untuk dirubah ke dalam bentuk yang baru.
Tarik, mengubah alfa keratin
menjadi beta keratin, menurut
arah penggulunganya.
Gulung, Penggulungan rambut dengan rollers pada dasarnya merupakan
penarikan rambut dengan mengikuti arah tertentu.
Kering, Mengeringkan rambut yang telah
digulung.
2. Teknik Pratata
a. Pratata dasar (original set)
Teknik pengggulungan yaang
dipakaai adalah teknik penggulungan secaraa original seet. Pembuataan ikalnya
dapat memakai satu jenis ukuran roller atau beberaapa ukuran yang berbeda,
tanpa menggunakaan variasi lain.
b.
Pratata desain
Pratata atau setting diarahkan
untuk membanttu tercapainya suatu bentukk penataan rambut teertentu yangg
dikehendaki. Pratata desain secaraa umum terddiri dari beberapa jenis,
diantaranyaa; finger wavve, pincurl dan skkip wave.
3. Tujuan
dari pratata yaitu :
a.Supaya
rambut mudah diatur/ditata
b.
Supaya rambut mempunyai ombak asli seperti rambut normal/alami
c.
Supaya penataan menghasilkan bentuk yang lebih indah dari semula
|
Daftar nilai pengetahuan Keriting Dan
Pelurusan Rambut
No
|
Nama Siswa
|
Skor setiap nomor soal
|
Nilai
|
|||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2. Indikator penilain pengetahuan
1. Prinsip dasar pratata adalah: 1.
basah- 2.tarik- 3. gulung- 4.kering.
a. Jika
menjawab 4 prinsip dasar dengan benar skor 4
b. Jika
menjawab 3 prinsip dasar dengan benar skor 3
c. Jika
menjawab 2 prinsip dasar dengan benar skor 2
d. Jika
menjawab 1 prinsip dasar dengan benar skor 1
2. Teknik Pratata
a. Pratata dasar (original sett)
Teknik pengggulungan yaang
dipakaai adalah teknik penggulungan secaraa original seet. Pembuataan ikalnya
dapat memakai satu jenis ukuran roller atau beberapa ukuran yang berbeda, tanpa
menggunakaan variasi lain.
b. Pratata
desain
Pratata atau setting diarahkan
untuk membanttu tercapainya suatu bentukk penataan rambut tertentu yangg
dikehendaki. Pratata desain secaraa umum terddiri dari beberapa jenis,
diantaranyaa; finger wavve, pincurl dan skkip wave.
a. Jika
menjawab dengan menguraikan a dan b dengan benar skor 4
b. Jika
menjawab dan menguraikan a dan b kurang benar skor 3
c. Jika
menjawab dan tidak menguraikan a dan b skor 2
d. Jika
menjawab pertanyaan namun jawaban salah skor 1
3. Tujuan
dari pratata yaitu :
·
Supaya rambut mudah
diatur/ditata
·
Supaya rambut mempunyai
ombak asli seperti rambut normal/alami
·
Supaya penataan menghasilkan
bentuk yang lebih indah dari semula
a. Jika
menjawab 3 dengan benar skor 4
b. Jika
menjawab 2 dengan benar skor 3
c. Jika
menjawab 1 dengan benar skor 2
d. Jika
menjawab namun salah skor 1
C.
Penilaian Ranah Keterampilan
Penilaian
ranah keterampilan mata pelajaran keriting dan pelurusan rambut untuk KD 4.1 Mempresentasikan pengetahuan dasar
pratata, pengeritingan dan pelurusan rambut
4.1.1.
Mempresentasikan pengertian pratata
dasar
4.1.2.
Mempresentasikan tujuan dan prinsip
pratata
No
|
Nama Siswa/Kelompok
|
Menyajikan tujuan, prinsip dan metode pratata
|
Menyajikan teknik dan desain pratata
|
Nilai
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
Indikator Penilaian Pengetahuan
1. Menyajikan prinsip dasar pratata adalah: 1. basah-
2.tarik- 3. gulung- 4.kering.
a. Jika menyajikan 4 prinsip dasar
dengan benar skor 4
b. Jika menyajikan 3 prinsip dasar
dengan benar skor 3
c. Jika menyajikan 2 prinsip dasar
dengan benar skor 2
d. Jika menyajikan 1 prinsip dasar
dengan benar skor 1
2. Menyajikan teknik Pratata
a. Pratata dasar (original sett)
Teknik pengggulungan yaang
dipakaai adalah teknik penggulungan secaraa original seet. Pembuataan ikalnya
dapat memakai satu jenis ukuran roller atau beberapa ukuran yang berbeda, tanpa
menggunakaan variasi lain.
b. Pratata
desain
Pratata atau setting diarahkan
untuk membanttu tercapainya suatu bentukk penataan rambut tertentu yangg
dikehendaki. Pratata desain secaraa umum terddiri dari beberapa jenis,
diantaranyaa; finger wavve, pincurl dan skkip wave.
a. Jika menyajikan a dan b dengan
benar skor 4
b. Jika menyajikan a dan b kurang
benar skor 3
c. Jika menyajikan a dan b skor 2
d. Jika menyajikan namun salah skor
1
Pengolahan nilai KD-Keterampilan
Indikator
|
Tes ke
|
Skor
|
Keterangan
|
3.1 Menjelaskan
pengetahuan dasar pratata
|
1
|
|
Belum/sudah tuntas
|
2
|
|
Belum/sudah tuntas
|
|
4.1. Mempresentasikan
pengetahuan dasar pratata
|
1
|
|
Belum/sudah tuntas
|
2
|
|
Belum/sudah tuntas
|
|
Nilai KD- Keterampilan ditentukan
berdasarkan skor rerata optimum (nilai tertinggi) dari aspek (indikator
pencapaian kompetensi) yang dinilai
|
|
(4+3)/2=3,5
|
B
+
|
Medan, Juli 2015
Kepala
Sekolah Guru
Mata Pelajaran
Drs.
KINIKEN, M.Pd. Sri
Rahayu Utami, S.Pd.
NIP.
19600131 198610 1 002 NIP.
Lampiran
: Materi Pelajaran
A. Pratata
Istilah
pratata secara harfiah berasal dari kata “pra” yang berarti mendahului atau
sebelum daan “tata” yaitu mengatuur menurut cara-cara tertentu, maka pratata
merupaakan tindakaan pendahuluan yang mencakup pengggulungan rambut menurut
pola-pola tertentu dengan maksud memudahkan penataan yang akan dibuat.
1. Tujuan dan Prinsip
Pratata
Pratata
atau setting dilakukan dengan
tujuan untuk mempermudah dan membantu proses penataan selanjutnya agar
menghasilkan penataan yang baik dan serasi. Karena itu prinsip dasar pratata
adalah: basah-tarik/gulung-kering.
a. Fungsi pembasahan
Fungsi
pembasahan adalah untuk mematahkan ikatan
hidrogen, dimana rambut akan
melunak, sehingga lebih mudah untuk dirubah ke dalam bentuk yang baru.
Sebaiknya dalam membasahi rambut benar- benar basah dengan jalan mencuci rambut
memakai shampo yang disesuaikan dengan jenis rambut yang bersangkutan sehingga
kosmetika yang akan dikenakan berfungsi dengan baik. Apabila rambut lurus
dibasahi, ditarik atau digulung dengan penggulung rambut dan kemudian
dikeringkan sehingga menjadi berbentuk ikal, maka secara teknis dikatakan bahwa
posisi molekul keratin rambut
dari alfa keratin diubah
menjadi beta keratin.
Sebaliknya jika karena satu dan lain hal rambut kembali kepada bentuk semula,
dikatakan bahwa posisi keratin
rambut dari beta keratin
kembali kepada alfa keratin.
Dengan demikian, alfa keratin
adalah bentuk asli molekul keratin
rambut, sedangkan beta keratin
adalah keadaan keratin rambut
yang sudah tertarik dan terubah bentuknya. Air selalu dipergunakan dalam proses
pratata. Baik dalam pencucian rambut maupun dalam campuran setting lotion yang digunakan. Air
yang dikenakan kepada rambut akan masuk ke dalam kulit rambut melalui
celah-celah imbrikasi.
Molekul-molekul air akan mendesak molekul rambut, sehingga jarak antar molekul keratin rambut menjadi lebih besar
oleh adanya penyiapan molekul-molekul air diantaranya. Hal ini menjadikan
batang rambut menjadi mengembang dan kepadatannya akan berkurang sehingga
rambut menjadi lebih lunak. Air juga berfungsi sebagai zat pelicin yang
memudahkan terjadinya pergeseran molekul keratin
rambut dari posisi alfa kepada
posisi beta. Adanya air dalam
kulit rambut akan membantu gaya tarik mencapai perubahan posisi intra molekul
tadi.
b. Fungsi penarikan
Penarikan
berfungsi dalam proses pratata adalah untuk mengubah alfa keratin menjadi
beta keratin, menurut arah penggulunganya. Hal ini terjadi ketika hidrogen dalam alfa ketika masih dalam keadaan
patah. Tarik adalah rambut disisir tegak lurus ke atas menjauhi dari kulit
kepala, tidak mengumpul pada ujungnya pada posisi tegak lurus.
c.
Fungsi penggulungan
Penggulungan
rambut dengan rollers pada
dasarnya merupakan penarikan rambut dengan mengikuti arah tertentu. Ada 2 macam
gaya yang bergerak berlawanan terhadap rambut yang digulung dalam rollers. Dibagian atas batang
rambut, terjadi gaya tarik yang menyebabkan keratin rambut merenggang. Sedangkan dibagian bawah batang
rambut terjadi gaya tekan
sehingga keratin rambut
menghimpit padat. Terjadilah pergeseran-pergeseran
molekul keratin rambut sejalan
dengan arah berlakunya kedua buah gaya
tersebut di atas. Proses pergeseran yang demikian
ini akan terus berlangsung hingga rambut menjadi kering dan tercapai suatu keseimbangan dalam bentuk baru. Meskipun pratata ini merupakan tindakan yang berfungsi
mempersiapkan dan membantu penataan, oleh karena itu
pratata tidak dapat berdiri sendiri seperti
halnya dengan pemangkasan dan penataan, namun
untuk dapat menghasilkan penataan yang berkualitas dan serasi, dasar-dasar pratata ini perlu dipahami.
Teknik
Pratata
a. Pratata dasar (original
sett)
Teknik yang digunaka pada pratata dasar bertujuaan untuk
memuudahkan membentukan suatu tata
rambut secara umum dan sederhana, namun sudah memenuhi syarat-syarat
keeindahan. Teknik pengggulungan yaang dipakaai adalah teknik penggulungan
secaraa original seet.
Pembuataan ikalnya dapat memakai satu jenis ukuran roller atau beberapa ukuran yang berbeda, tanpa menggunakaan
variasi lain.
b. Pratata desain
Pratata atau setting
diarahkan untuk membantu tercapainya suatu bentuk penataan rambut teertentu yangg
dikehendaki. Pratata desain secaraa umum terddiri dari beberapa jenis,
diantaranyaa; finger wavve, pincurl dan skkip wave.
1) Finnger wave
Finnger wave adalah
teknik yang dilakukan guna membentuk ombak- ombak atau ikal pada rambut dengan
menggunakan jari-jari tanngan dan sisir paada rambut yang telah diberi settingg lotion atau setting jelly. )
2) Pincurl (sculppture curl)
Pinncurl disebut
juga dengan sculpture curl
merupakan saalah satu bentuk pratata desain yang paling bannyak digunaakan. Pincuurl dibuat dengaan jari-jari
taangan, ekorr sisir, penjeepit rambut yang telah dibentuk lingkaran (pincurl), dan kemudian dipertahankan
bentuknya dengan jepit..
3) Skip wave
dann ridge curl
Skkip wave daan ridge currl banyak diigunakan daalam
pratataa desain. Skip wave ini
merupakan kombinasi antara finger wave
dan pincurl. Finger wave yangg dibuat dengan
bantuan jari-jari daan sisir kurang dapat membentuk ombak rambut dengan kesan
gerak yang wajar. Dengan menempatkan
pincurl diantarra lekuk-leku gelombanng finger wave unsure gerak pratata desaain tersebut kelihatan
lebih indah.
Komentar
Posting Komentar