RPP KURIKULUM 2013 (PRATATA RAMBUT DASAR)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan    : SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Paket Keahlian          : Tata Kecantikan
Mata Pelajaran          : Pengeritingan Dan Pelurusan Rambut
Kelas/ Semester        : XI/ Ganjil
Materi Pokok            : Mendeskripsikan Pengetahuan Dasar Pratata
Alokasi Waktu          : 8 JP X 40 Menit (2 X Pertemuan)
__________________________________________________________________
A.    Kompetensi Inti
1
:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2
:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,  responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3
:
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan procedural  berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu  pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
4
:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung






B.     Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1.       Mensyukuri  karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kelengkapan anggota tubuh yang harus selalu di jaga dan dirawat, melalui pengembangan berbagai keterampilan pengeritingan dan pelurusan rambut.
1.2.       Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai  tuntutan dalam mengaplikasikan dasar pengeritingan dan pelurusan rambut. 
2.1.       Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong)  dalam melakukan pengeritingan dan pelurusan rambut
2.2.       Menghargai kerja sama, toleransi, damai, santun, demokratis dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berfikir dalam mengaplikasikan pengeritingan dan pelurusan rambut
2.3.       Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan tugas mengaplikasikan pengeritingan dan pelurusan rambut
3.1        Mendeskripsikan pengetahuan dasar pratata
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1.              Menjelaskan pengertian pratata dasar
3.1.2.              Menjelaskan tujuan dan prinsip pratata
4.1.       Mempresentasikan pengetahuan dasar pratata
Indikator Pencapaian Kompetensi
4.1.1.              Mempresentasikan pengertian pratata dasar
4.1.2.              Mempresentasikan tujuan dan prinsip pratata

C.    Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan pemberian fasilitas belajar di kelas, peserta didik
1.      Melalui kegiatan observasi siswa dapat mendeskripsikan pratata dasar
2.      Melalui kegiatan diskusi  siswa dapat memahami tujuan dan prinsip pratata
3.      Melalui presentasi siswa dapat mempresentasikan tujuan, prinsip dan metode pratata
4.      Melalui presentasi siswa dapat mempresentasikan teknik dan desain pratata

D.    Materi
1.      Tujuan, prinsip dan metode pratata
2.      Teknik dan desain pratata

E.  Pendekatan, Model, Metode Pembelajaran
            Pendekatan                 : Saintifik
            Model Pembelajaran   : Dicovery Learning 
Metode                        : Ceramah, Tanya jawab, diskusi

F. Alat, Bahan, Media, Sumber Belajar
Alat                                   :Komputer, Lcd, dan alat pendukung lainnya
Media                                :Power point,vidio, alat sebenarnya dan media pendukung lainnya.
Sumber Pembelajaran        :Vstalin Gith, Belajar Salon
                                           Rostamalis, Modul Tata Kecantikan Rambut jilid 3

G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan
Guru
AlokasiWaktu
Pendahuluan
Orientasi, motivasi dan apersepsi
a.       Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan dimulai.
b.      Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
c.       Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik.
d.      Guru menjelaskan manfaat penguasaan kompetensi dasar ini sebagai modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang tercakup dalam materi pelajaran keriting dan pelurusan rambut.
e.       Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta metodenya.
10 menit
Kegiatan Inti

1.  Pemberian rangsangan (Stimulation) (Mengamati)
Guru:
·       Menayangkan slide/power point tentang pengetahuan dasar pratata rambut
·       Membentuk kelompok diskusi
Peserta didik:
·       Mengamati tayangan video /slide mengenai   dasar pratata rambut
·       Membenbentuk kelompok diskusi


2. Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement) (Menanya)
Guru :
·       Guru meminta siswa untuk mengajukan beberapa pertanyaan tentang pengetahuan dasar pratata
·        Peserta didik:
Berkelompok mendiskusikan hal-hal yang belum dimengerti untuk menggali pertanyaan lebih dalam tentang materi pengetahuan dasar pratata Menyiapkan pertanyaan berkaitan dengan video/slide yang diamati

3. Pengumpulan data (Data Collection) (Mengumpulkan Informasi)/Mencoba
Guru :
·      Membimbing peserta didik dalam pengumpulan data melalui informasi yang relevean, membaca literatur untuk pemecahan masalah tentang  pengetahuan dasar pratata

Peserta didik :
·      Sesuai kelompok berdiskusi dan membaca literatur untuk untuk memecahkan masalah tentang jenis dan wujud pengetahuan dasar pratata

4. Pembuktian (Verification) (Menalar)
Guru :
·      Meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan dan menyiapkan bahan untuk dipresentasikan
Peserta didik :
·         Selanjutnya mengolah dan menyimpulkan data hasil diskusi kelompok

5.  Menarik kesimpulan/generalisasi (Generalization). (Mengkounikasikan)
Guru:
·      Memberikan pengarahan kepada siswa untuk mempersiapkan hasil diskusi yang akan di presentasikan
Peserta didik :
·      Menyiapkan bahan dan memeriksa kembali bahan untuk di presentasikan
150 menit
Penutup
Rangkuman, refleksi, tes, dan tindak lanjut
1.      Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan mengadakan evaluasi.
2.      Guru membantu peserta  didik untuk mejelaskan hal-hal yang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalah pahaman terhadap materi
3.      Peserta didik menyimpulkan materi dibawah bimbingan guru.
4.      Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis dan mengerjakan tes terulis
5.      Guru memberi tugas tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya.
6.      Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
20 menit
Total waktu
180 menit
Pertemuan 2

Kegiatan
Guru
AlokasiWaktu
Pendahuluan
Orientasi, motivasi dan apersepsi
a.       Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan dimulai.
b.      Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
c.       Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik.
d.      Guru menjelaskan manfaat penguasaan kompetensi dasar ini sebagai modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang tercakup dalam materi pelajaran keriting dan pelurusan rambut.
e.       Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta metodenya.
10 menit
Kegiatan Inti

1.  Pemberian rangsangan (Stimulation) (Mengamati)
Guru:
·       Membimbing dan mengamati siswa saat melakukan presentasi kelompok
Peserta didik:
·       Mengamati tayangan video /slide mengenai   dasar pratata rambut.

2. Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement) (Menanya)
Guru :
·       Guru meminta siswa untuk mengajukan beberapa pertanyaan tentang hasil diskusi yang dipresentasikan
·        Peserta didik:
Berkelompok mendiskusikan hal-hal yang belum dimengerti untuk menggali pertanyaan lebih dalam tentang hasil diskusi kelompok
·         Menyiapkan pertanyaan berkaitan dengan video/slide yang diamati

3. Pengumpulan data (Data Collection) (Mengumpulkan Informasi)/Mencoba
Guru :
·      Membimbing peserta didik dalam pengumpulan data melalui informasi yang relevean, membaca literatur untuk menjawab pertanyaan tentang hasil diskusi perkelompok

Peserta didik :
·      Sesuai kelompok berdiskusi dan membaca literatur untuk untuk menjawab pertanyaan dari kelompok lain

4. Pembuktian (Verification) (Menalar)
Guru :
Peserta didik :
·         Selanjutnya mengolah dan menyimpulkan data hasil pertanyaan kelompok diskusi

5.  Menarik kesimpulan/generalisasi (Generalization). (Mengkounikasikan)
Guru:
·      Memberikan kritik dan saran terhadap hasil presentasi peserta didik.
Peserta didik :
·      Menarik kesimpulan tentang hasil presentasi dan hasil pertanyaan peserta didik
150 menit
Penutup
Rangkuman, refleksi, tes, dan tindak lanjut
1.      Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan mengadakan evaluasi.
2.      Guru membantu peserta  didik untuk mejelaskan hal-hal yang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalah pahaman terhadap materi
3.      Peserta didik menyimpulkan materi dibawah bimbingan guru.
4.      Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis dan mengerjakan tes terulis
5.      Guru memberi tugas tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya.
6.      Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
20 menit
Total waktu
180 menit

I.          Penilaian Hasil Belajar
Teknik Dan Bentuk Penilaian Mata Pelajaran
No
Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
1
Sikap
Obsevasi
Daftar Skala Penilaian
2
Pengetahuan



KD 3.1 Pengetahuan Dasar Pratata
Tes Tertulis
Mensuplai Jawaban  ( Jawaban Singkat)
2
Keterampilan



4.1.Mempresentasikan pengetahuan dasar pratata
Observasi Terhadap Diskusi,
Daftar Skala Penilaian

a. Penilaian Ranah Sikap
Penilaian sikap pada mata pelajaran Keriting dan Pelurusan Rambut Dasar ini dilakukan oleh guru melalui observasi
1. Instrumen dan Rubrik Penilaian
No
Nama Siswa/ Kelompok
Disiplin
Jujur
Tanggung Jawab
Santun

Nilai Akhir
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4

1


















2


















3





































n


















 2. Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor:
4 : Jika empat indikator terlihat
3 : Jika tiga indikator terlihat
2 : Jika dua indikator terlihat
1 : Jika satu indikator terlihat
3. Indikator Penilaian Sikap
Disiplin
a.       Tertip mengikuti instruksi
b.      Mengerjakan tugas tepat waktu
c.       Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d.      Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a.       Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b.      Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c.       Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d.      Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a.       Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b.      Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c.       Mengajukan usul pemecahan masalah
d.      Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
a.       Berinteraksi dengan teman secara ramah
b.      Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c.       Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d.      Berpeerilaku sopan
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap diatas
4. Kategori Nilai Sikap
Sangat baik     : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik                 : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup             : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang            : apabila memperoleh nlai akhir 1
b. Penilaian Ranah Pengetahuan
1. Kisi-Kisi Dan Soal Pengetahuan Mata Pelajaran Keritinga Dan Pelurusan Rambut
Kompetensi dasar
IPK
Indikator soal
Jenis Soal
Soal
KD 3.3
pengetahuan dasar pratata, pengeritingan dan pelurusan rambut


3.3.1.         
Memahami tujuan, prinsip dan metode pratata
3.3.2.         
Memahami teknik dan desain pratata
1. Siswa dapat Memahami tujuan, prinsip dan metode pratata
2. Siswa dapat Memahami teknik dan desain pratata
Tes Tertulis
1.Sebutkanlah prinsip pratata dasar!
2. Sebutkanlah dan jelaskan teknik pratata!
3. Sebutkanlah Tujuan pratata rambut!


Kunci Jawaban Soal
1. Prinsip dasar pratata adalah: basah-tarik/gulung-kering.
Basah mematahkan ikatan hidrogen, dimana rambut            akan melunak, sehingga lebih mudah untuk dirubah ke dalam bentuk yang baru.
Tarik, mengubah alfa keratin menjadi beta keratin, menurut arah penggulunganya.
Gulung,  Penggulungan rambut dengan rollers pada dasarnya merupakan penarikan rambut dengan mengikuti arah tertentu.
Kering, Mengeringkan rambut yang telah digulung.
2. Teknik Pratata
a. Pratata dasar (original set)
Teknik pengggulungan yaang dipakaai adalah teknik penggulungan secaraa original seet. Pembuataan ikalnya dapat memakai satu jenis ukuran roller atau beberaapa ukuran yang berbeda, tanpa menggunakaan variasi lain.
b. Pratata desain
Pratata atau setting diarahkan untuk membanttu tercapainya suatu bentukk penataan rambut teertentu yangg dikehendaki. Pratata desain secaraa umum terddiri dari beberapa jenis, diantaranyaa; finger wavve, pincurl dan skkip wave.
3. Tujuan dari pratata yaitu :
a.Supaya rambut mudah diatur/ditata
                                                                                                                     
b. Supaya rambut mempunyai ombak asli seperti rambut normal/alami
c. Supaya penataan menghasilkan bentuk yang lebih indah dari semula
Daftar nilai pengetahuan Keriting Dan Pelurusan Rambut
No
Nama Siswa
Skor setiap nomor soal
Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8












































2. Indikator penilain pengetahuan
1. Prinsip dasar pratata adalah: 1. basah- 2.tarik- 3. gulung- 4.kering.
a.       Jika menjawab 4 prinsip dasar dengan benar skor 4
b.      Jika menjawab 3 prinsip dasar dengan benar skor 3
c.       Jika menjawab 2 prinsip dasar dengan benar skor 2
d.      Jika menjawab 1 prinsip dasar dengan benar skor 1
2. Teknik Pratata
a. Pratata dasar (original sett)
Teknik pengggulungan yaang dipakaai adalah teknik penggulungan secaraa original seet. Pembuataan ikalnya dapat memakai satu jenis ukuran roller atau beberapa ukuran yang berbeda, tanpa menggunakaan variasi lain.
b. Pratata desain
Pratata atau setting diarahkan untuk membanttu tercapainya suatu bentukk penataan rambut tertentu yangg dikehendaki. Pratata desain secaraa umum terddiri dari beberapa jenis, diantaranyaa; finger wavve, pincurl dan skkip wave.
a.       Jika menjawab dengan menguraikan a dan b dengan benar skor 4
b.      Jika menjawab dan menguraikan a dan b kurang benar skor 3
c.       Jika menjawab dan tidak menguraikan a dan b skor 2
d.      Jika menjawab pertanyaan namun jawaban salah skor 1

3. Tujuan dari pratata yaitu :
·         Supaya rambut mudah diatur/ditata  
·         Supaya rambut mempunyai ombak asli seperti rambut normal/alami
·         Supaya penataan menghasilkan bentuk yang lebih indah dari semula

a.       Jika menjawab 3 dengan benar skor 4
b.      Jika menjawab 2 dengan benar skor 3
c.       Jika menjawab 1 dengan benar skor 2
d.      Jika menjawab namun salah skor 1

C. Penilaian Ranah Keterampilan
Penilaian ranah keterampilan mata pelajaran keriting dan pelurusan rambut untuk  KD 4.1 Mempresentasikan pengetahuan dasar pratata, pengeritingan dan pelurusan rambut
4.1.1.                  Mempresentasikan pengertian pratata dasar
4.1.2.                   Mempresentasikan tujuan dan prinsip pratata

No
Nama Siswa/Kelompok
Menyajikan tujuan, prinsip dan metode pratata
Menyajikan teknik dan desain pratata

Nilai
1
2
3
4
1
2
3
4























































2. Indikator Penilaian Pengetahuan
1. Menyajikan  prinsip dasar pratata adalah: 1. basah- 2.tarik- 3. gulung- 4.kering.
a.       Jika menyajikan  4 prinsip dasar dengan benar skor 4
b.      Jika menyajikan  3 prinsip dasar dengan benar skor 3
c.       Jika menyajikan  2 prinsip dasar dengan benar skor 2
d.      Jika menyajikan  1 prinsip dasar dengan benar skor 1
2. Menyajikan  teknik Pratata
a. Pratata dasar (original sett)
Teknik pengggulungan yaang dipakaai adalah teknik penggulungan secaraa original seet. Pembuataan ikalnya dapat memakai satu jenis ukuran roller atau beberapa ukuran yang berbeda, tanpa menggunakaan variasi lain.
b. Pratata desain
Pratata atau setting diarahkan untuk membanttu tercapainya suatu bentukk penataan rambut tertentu yangg dikehendaki. Pratata desain secaraa umum terddiri dari beberapa jenis, diantaranyaa; finger wavve, pincurl dan skkip wave.
a.       Jika menyajikan  a dan b dengan benar skor 4
b.      Jika menyajikan  a dan b kurang benar skor 3
c.       Jika menyajikan  a dan b skor 2
d.      Jika menyajikan  namun salah skor 1



Pengolahan nilai KD-Keterampilan
Indikator
Tes ke
Skor
Keterangan
3.1       Menjelaskan pengetahuan dasar pratata

1

Belum/sudah tuntas
2

Belum/sudah tuntas
4.1.       Mempresentasikan pengetahuan dasar pratata

1

Belum/sudah tuntas
2

Belum/sudah tuntas
Nilai KD- Keterampilan ditentukan berdasarkan skor rerata optimum (nilai tertinggi) dari aspek (indikator pencapaian kompetensi) yang dinilai

(4+3)/2=3,5
B
+





Medan,         Juli 2015
Kepala Sekolah                                                           Guru Mata Pelajaran

Drs. KINIKEN, M.Pd.                                               Sri Rahayu Utami, S.Pd.
NIP. 19600131 198610 1 002                                                NIP.

Lampiran : Materi Pelajaran
A. Pratata
Istilah pratata secara harfiah berasal dari kata “pra” yang berarti mendahului atau sebelum daan “tata” yaitu mengatuur menurut cara-cara tertentu, maka pratata merupaakan tindakaan pendahuluan yang mencakup pengggulungan rambut menurut pola-pola tertentu dengan maksud memudahkan penataan yang akan dibuat.
1. Tujuan dan Prinsip Pratata
Pratata atau setting dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah dan membantu proses penataan selanjutnya agar menghasilkan penataan yang baik dan serasi. Karena itu prinsip dasar pratata adalah: basah-tarik/gulung-kering.
a. Fungsi pembasahan
Fungsi pembasahan adalah untuk mematahkan ikatan hidrogen, dimana rambut      akan melunak, sehingga lebih mudah untuk dirubah ke dalam bentuk yang baru. Sebaiknya dalam membasahi rambut benar- benar basah dengan jalan mencuci rambut memakai shampo yang disesuaikan dengan jenis rambut yang bersangkutan sehingga kosmetika yang akan dikenakan berfungsi dengan baik. Apabila rambut lurus dibasahi, ditarik atau digulung dengan penggulung rambut dan kemudian dikeringkan sehingga menjadi berbentuk ikal, maka secara teknis dikatakan bahwa posisi molekul keratin rambut dari alfa keratin diubah menjadi beta keratin. Sebaliknya jika karena satu dan lain hal rambut kembali kepada bentuk semula, dikatakan bahwa posisi keratin rambut dari beta keratin kembali kepada alfa keratin. Dengan demikian, alfa keratin adalah bentuk asli molekul keratin rambut, sedangkan beta keratin adalah keadaan keratin rambut yang sudah tertarik dan terubah bentuknya. Air selalu dipergunakan dalam proses pratata. Baik dalam pencucian rambut maupun dalam campuran setting lotion yang digunakan. Air yang dikenakan kepada rambut akan masuk ke dalam kulit rambut melalui celah-celah imbrikasi. Molekul-molekul air akan mendesak molekul rambut, sehingga jarak antar molekul keratin rambut menjadi lebih besar oleh adanya penyiapan molekul-molekul air diantaranya. Hal ini menjadikan batang rambut menjadi mengembang dan kepadatannya akan berkurang sehingga rambut menjadi lebih lunak. Air juga berfungsi sebagai zat pelicin yang memudahkan terjadinya pergeseran molekul keratin rambut dari posisi alfa kepada posisi beta. Adanya air dalam kulit rambut akan membantu gaya tarik mencapai perubahan posisi intra molekul tadi.
b. Fungsi penarikan
Penarikan berfungsi dalam proses pratata adalah untuk mengubah alfa keratin menjadi beta keratin, menurut arah penggulunganya. Hal ini terjadi ketika hidrogen dalam alfa ketika masih dalam keadaan patah. Tarik adalah rambut disisir tegak lurus ke atas menjauhi dari kulit kepala, tidak mengumpul pada ujungnya pada posisi tegak lurus.
c. Fungsi penggulungan
Penggulungan rambut dengan rollers pada dasarnya merupakan penarikan rambut dengan mengikuti arah tertentu. Ada 2 macam gaya yang bergerak berlawanan terhadap rambut yang digulung dalam rollers. Dibagian atas batang rambut, terjadi gaya tarik yang menyebabkan keratin rambut merenggang. Sedangkan dibagian bawah batang rambut  terjadi gaya tekan sehingga keratin rambut menghimpit padat. Terjadilah pergeseran-pergeseran molekul keratin rambut sejalan dengan arah berlakunya kedua buah gaya tersebut di atas. Proses pergeseran yang demikian ini akan terus berlangsung hingga rambut menjadi kering dan tercapai suatu keseimbangan dalam bentuk baru. Meskipun pratata ini merupakan tindakan yang berfungsi mempersiapkan dan membantu penataan, oleh karena itu pratata tidak dapat berdiri sendiri seperti halnya dengan pemangkasan dan penataan, namun untuk dapat menghasilkan penataan yang berkualitas dan serasi, dasar-dasar pratata ini perlu dipahami.

Teknik Pratata
a. Pratata dasar (original sett)
Teknik yang digunaka pada pratata dasar bertujuaan untuk memuudahkan  membentukan suatu tata rambut secara  umum dan  sederhana, namun sudah memenuhi syarat-syarat keeindahan. Teknik pengggulungan yaang dipakaai adalah teknik penggulungan secaraa original seet. Pembuataan ikalnya dapat memakai satu jenis ukuran roller atau beberapa ukuran yang berbeda, tanpa menggunakaan variasi lain.
b. Pratata desain
Pratata atau setting diarahkan untuk membantu tercapainya suatu bentuk penataan rambut teertentu yangg dikehendaki. Pratata desain secaraa umum terddiri dari beberapa jenis, diantaranyaa; finger wavve, pincurl dan skkip wave.
1) Finnger wave
Finnger wave adalah teknik yang dilakukan guna membentuk ombak- ombak atau ikal pada rambut dengan menggunakan jari-jari tanngan dan sisir paada rambut yang telah diberi settingg lotion atau setting jelly. )
2) Pincurl (sculppture curl)
Pinncurl disebut juga dengan sculpture curl merupakan saalah satu bentuk pratata desain yang paling bannyak digunaakan. Pincuurl dibuat dengaan jari-jari taangan, ekorr sisir, penjeepit rambut yang telah dibentuk lingkaran (pincurl), dan kemudian dipertahankan bentuknya dengan jepit..
3) Skip wave dann ridge curl
Skkip wave daan ridge currl banyak diigunakan daalam pratataa desain. Skip wave ini merupakan kombinasi antara finger wave dan pincurl. Finger wave yangg dibuat dengan bantuan jari-jari daan sisir kurang dapat membentuk ombak rambut dengan kesan gerak yang wajar. Dengan menempatkan pincurl diantarra lekuk-leku gelombanng finger wave unsure gerak pratata desaain tersebut kelihatan lebih indah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KARYA INOVATIF TATA RIAS UNIMED

Hair Removal Dengan IPL